Cerita Inspiratif Ayampedia
Pada awalnya, Ricky Wijaya & Frederick Sebastian bertemu di sebuah acara peternakan generasi muda yang di selenggarakan PT Charoen Pokphand Indonesia. Melalui acara tersebut, kedua anak muda dari wilayah dan budaya yang berbeda ini bertukar pikiran dan berdiskusi hingga tercetus visi dan misi yang sama. Keduanya percaya, pemikiran terkait bisnis di zaman dahulu yang mengedepankan persaingan dan berdiri sendiri sudah tidak relevan di zaman milenial seperti sekarang. “Zaman sekarang justru perlu berpikiran lebih luas, bergabung / berkolaborasi agar semakin kuat untuk menghadapi gejolak industri yang semakin sulit. Karena ancaman yang terbesar sekarang sebetulnya bukan dari dalam negeri melainkan dari luar negeri,” tegas Ricky.
Saat ini generasi muda dan milenial sudah jarang yang tertarik untuk terjun di dunia peternakan. Bahkan sebagian besar banyak yang tidak mau meneruskan bisnis keluarga di bidang peternakan. Berbeda dengan Ricky dan Frederick, yang melihat bisnis peternakan sebagai peluang yang sangat besar. “Disaat Semua lari ke kanan, kami lari ke kiri. Disaat orang-orang mengejar bisnis berdasi di kota-kota besar, kami justru semakin lari ke pedesaan,” kisah Ricky.
Melihat masih banyak peluang yang bisa diambil menjadi alasan mereka memilih untuk selalu mengembangkan usaha peternakan ayam. Ricky dan Frederick mengaku, saat awal beternak masih sedikit pengetahuan tentang manajemen broiler, serta banyak kendala yang dialami. Namun seiring berjalannya waktu semakin tertarik dan justru mencintai pekerjaan ini. “Kita semakin hari semakin kompak, masing-masing bagi tugas, melengkapi satu dengan yang lain, sehingga segala masalah yang terjadi dapat diatasi dengan lebih mudah,” jelas Frederick.
Bangun Closed House
Pada 2017, Ricky dan Frederick membangun perternakan closed house pertamanya yang diberi nama Ayampedia Farm di daerah Cianjur, Jawa Barat. Kemudian membangun lagi peternakan kedua yang berlokasi masih di sekitar daerah Cianjur sebanyak 2 kandang 3 lantai dengan lebar yang lebih lebar daripada kandang umumnya yaitu sekitar 14 meter dan populasi 165.000 ekor. Pada peternakan kedua ini Ricky dan Frederick mempercayakan sepenuhnya menggunakan peralatan NEWLINE dari PT. Sinar Mustika Raya. Frederick beralasan, NEWLINE harganya lebih murah dibandingkan yang lain tetapi kualitas sangat bagus, materialnya cukup kuat, technology nya modern dan suku cadangnya selalu tersedia. “Yang paling penting adalah teknisi yang selalu siap siaga dan sangat cepat. Biasanya dalam waktu 1 x 24 jam sudah sampai ke lokasi bahkan biaya “after sales service” nya gratis seumur hidup,” puji Frederick. Saat ini, keduanya sedang mempersiapkan beberapa lahan selanjutnya dan dengan sangat percaya diri kembali menggunakan sistem closed house dari NEWLINE.
Berbeda dengan farm-farm pada umumnya, penggunaan sistem management milenial dan teknologi canggih menjadi fokus Ricky dan Frederick dalam menjalankan usaha peternakannya. Semua operator di kandang dilatih untuk menciptakan smart farm. “Sistem yang tepat, pembinaan yang tepat dan ke depannya mendorong operator untuk memakai teknologi berbasis aplikasi yang akan membantu mereka. Aplikasi lah yang akan menjadi mentor mereka bukan manusia lagi,” tegas Frederick.
Ricky dan Frederick sangat bersyukur karena sejarah telah mempertemukan mereka hingga saat ini. Bagi peternak generasi muda lainnya yang masih belum menggunakan sistem closed house, keduanya menyarankan untuk mulai menerapkan sistem closed house, karena penggunaan sistem open house seperti di zaman dulu sudah tidak efisien dan tentunya akan kalah bersaing. “Dengan penggunaan closed house NEWLINE, tidak hanya efisiensi yang didapatkan melainkan juga mempermudah pemeliharaan serta mencegah ayam stres sehingga pertumbuhannya lebih optimal dan keuntunganpun akan lebih,” ungkap Frederick.
— TROBOS/Adv
“Sama-sama merupakan generasi kedua yang berasal dari peternakan keluarga, Ricky Wijaya & Frederick Sebastian berkolaborasi mengembangkan bisnis perternakan broiler dengan menggunakan sistem management milenial dan peralatan Closed House modern NEWLINE dari PT Sinar Mustika Raya.“
